Home » , » FPI Jabar Tolak Film "?"

FPI Jabar Tolak Film "?"

Tribunnews.com
Syukuran film "?"

BANDUNG, KOMPAS.com--Seratusan aktivis Front Pembela Islam (FPI) Jawa Barat melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, mereka menolak peredaran film "?" (baca: tanda tanya), Selasa.

<a href='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?n=a3126491&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?zoneid=951&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;n=a3126491' border='0' alt='' /></a>

"Film itu menyerang dan mencederai umat Islam. Kami tidak bisa menerimanya, konsekuensinya film itu harus ditarik dari peredaran," kata Koordinator Aksi FPI Abdul Kohar.

FPI Jawa Barat menyatakan dengan tegas menolak pemutaran film "?" karya sutradara Hanung Bramantyo itu di bioskop-bioskop di Jawa Barat.

Selain itu, massa juga menyeru agar Disparbud Kota Bandung dan bioskop-bioskop di Kota Kembang untuk tidak memutar film tersebut.

"Bila tuntutan kami tidak diindahkan, maka kami akan melakukan ’sweeping’ ke bioskop pemutar film itu," kata Abdul Kohar.

Pada kesempatan itu, FPI memberi batas waktu selama tiga hari bagi bioskop-bioskop di Bandung dan umumnya di Jawa Barat untuk menarik peredaran film tersebut terhitung mulai Selasa (10/5).

"Kami tidak bisa menerima film tersebut karena jelas mencederai umat Islam. Batas waktunya tiga hari untuk menarik peredaran film itu dari wilayah Jawa Barat," katanya.

Pada kesempatan itu, FPI mengkritisi Lembaga Sensor Film (LSF) yang telah meloloskan film itu, padahal terdapat beberapa materi dan adegan yang mencederai umat Islam.

Sementara itu Arifin, salah seorang aktivis FPI menyebutkan, FPI memiliki tim yang bertugas untuk melakukan pemantauan film sehingga film tersebut tidak luput dari pengamatan tim itu.

"Tim ahli FPI memantau film tersebut, hal itu sebagai bentuk langkah antisipatif kami dalam menyelamatkan umat dan generasi muda," kata Arifin. (Kompas.com)

0 comments:

Post a Comment