7 Jam menjelang sepakan pertama Gonzales kepada Irfan Bachdim .
15 Menit setelah menyaksikan beberapa tayangan TV tentang Garuda sang pembelah langit !
5 Menit setelah Adzan Dzuhur berkumandang .
entah apa yang mengawali semua fikiran ini . ini bukan fikiran tentang hujatan , cacian , ataupun pemujaan ! semua ini hanya tentang keluguan seorang bayi yang beru belajar bicara !
2005-2010 !
5 tahun lalu para penikmat bola dibuat kagum , marah , dan seolah tak percaya . ya , FINAL LIGA CHAMPIONS antara Liverpool - AC.Milan .
pertandingan sengit , tensi tinggi , dan emosi para pemain semua tertuang pada laga hidup mati tersebut . mungkin hampir sama atau mungkin , sama persis dengan apa yang dirasakan pada laga Final piala AFF antara INDONESIA - MALAYSIA nanti malam .
Dalam pertandingan sarat emosi tersebut , Liverpool (yang memang kurang difavoritkan) bermain sangat lepas dalam menghadapi AC Milan yang pada waktu itu adalah salah satu tim paling kuat yang di bumi ini . AC Milan yang menyandang status tim kuat , terang memikul beban berat . serangan sporadis , umpan-umpan matang , dan percobaan tendang jarak jauh , serta memaksimalkan bola mati adalah sesuatu yang mutlak bagi AC Milan pada waktu itu . dan ya , lini belakang liverpool kacau balau , kiper Jersey Dudek terperangah melihat bola masuk ke gawang yang di kawalnya . 1-0 , 2-0 dan 3-0 hanya dalam 1 babak ! sama seperti yang dilakukan Malaysia .
45 Menit yang begitu menyakitkan bagi Liverpool dan Liverpudlian . ya , memang . Namun , Liverpool berlaga tidak hanya bermoda skill pemain , ataupun faktor penonton . mereka memiliki Mental bertanding yang sangat kuat , dan terlebih , mereka punya sosok kapten yang kharismatik pada diri seorang Steven Gerrard . Entah doktrin apa yang disuntikkan di ruang ganti oleh seorang Rafael Benitez , namun yang pasti , Liverpool masih bisa menunjukkan kepala tegaknya dan masih bersemangat !
Indonesia , juga sama , kita punya sosok Firman Utina yang karismatik dan Pelatih Alfred Riedl yang disiplin ..
babak kedua dimulai , AC Milan merubah strategi menjdai super defensif . Seorang Kapten yang sadar akan hal itu , berfikir cerdas , dan tak berapa lama , Steven Gerrad melakukan tendangan jarak jauh yang membuat Dida Terperangah dan tak kuasa menahannya . 3-1 , Gol spektakuler yang membangkitkan semangat juang . pemain Liverpool menggila ! umpan-umpan langsung terukur , tusukan maut , dan kobaran semangat membuat Liverpool benar-benar mungurung pertahann AC Milan . tak siasia , skor berubah menjadi 3-2 , dan 5 menit terakhir , skor berubah menjadi 3-3 ! Hal inilah yang menjatuhkan menta raksasa AC Milan , yang kemudian hancur , menangis , setelah kalah adu pinalti !
dari sinopsis pertandingan Liverpool vs. AC Milan , kita bisa melihat bahwa , 45 Menit cukup untuk membuat 3 Gol . Tanpa Laser , Tanpa Petasan , dan Tanpa dukun-dukunan !
ayo Indonesia , kita punya waktu 2 Hari + 90 Menit untuk membuktikan , bahwa 3-0 , itu adalah defisit yang kecil , Sriwijaya FC juga pernah melakukan hal yang sama , saat dituntut menang lebih dari 4 Gol , mereka menciptakan 10 GOL .dengan tidak bermaksud menyamanyamakan , saya hanya ingin kita bisa mengambil makna tersirat dalam beberapa kisah tadi .
AYO INDONESIA , AYO FIRMAN , AYO SEMUANYA , kita dukung TIMNAS !
0 comments:
Post a Comment